Kuburan Kapal Di Dasar Laut Segitiga Bermuda

Misteri , Sejarah ,

{[['']]}

Bangkai Kapal Laut Bermuda

Seperti yang kita ketahui, Segitiga bermuda sampai saat ini masih menjadi salah satu tempat paling misterius di dunia. Laut yang terletak dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga titik yaitu Bermuda, Puerto Rico dan Miami di Amerika Serikat ini dikenal sebagai laut paling angker. Banyak insiden yang terjadi di daerah tersebut, seperti pesawat dan kapal yang hilang secara misterius.

Sejatinya segitiga bermuda adalah kuburan bagi para kapal, ada lebih dari 300 bangkai kapal di perairanya dan sekaligus menjadikanya sebagai kapal karam terbesar di dunia.

Banyak sekali dugaan yang menyebutkan kenapa pesawat bisa hilang misterius setiap kali melintasi daerah tersebut.

Bangkai Kapal Laut Bermuda

Salah satu penyebabnya adalah dikarenakan posisi Samudra Atlantik dimana arus teluk atau gulf stream menarik kapal ke perairan yang dangkal. berkat airnya yang dangkal dan jernih saat ini area tersebut menjadi situs menyelam di dunia. Disini para penyelam bisa berenang diantara kapal-kapal karatan dan juga meriam-meriam yang sudah terkubur selama bertahun-tahun.

Bangkai Kapal Laut Bermuda

Bangkai Kapal Laut Bermuda

Salah satu bangkai kapal yang pernah ditemukan di segitiga bermuda adalah Cristobal Calon, Kapal ini merupakan salah satu kapal terbesar yang pernah ditemukan di bermuda.

Cristobal Calon merupakan kapal yang melayani rute New York ke Amerika Tengah, sebelum akhirnya kandas pada tahun 1936 setelah menabrak terumbu karang. dan saat ini kapal tersebut terbaring pada kedalaman 16 meter dan beberapa puingnya menyebar di area 9000 meter persegi bawah laut bermuda.

Fakta Ilmiah Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda

Banyak orang yang menyebutkan kalau area itu adalah Segitiga Setan, Limbo the lost, wilight zone dang yang paling tenar sampai saat ini adalah segitiga bermuda, nama tersebut terinspirasi dari sebuah artikel Vincent Gaddis dalam majalahnya Argosy.

Legenda segitiga bermuda makin ramai diperbincangkan ketika saat itu pada tahun 1945 tepatnya pukul 14.10 waktu setempat, ada lima pesawat yang dipiloti oleh penerbang terlatih dari kesatuan penerbang 19 tiba-tiba hilang, apdahal saat itu cuaca sedang cerah.

Dari peristiwa tersebut banyak fugaan yang menyebutkan, ada alien yang bersembunyi dibawah dasar laut bermuda tersebut, ada juga yang menyebutkan itu adalah portal ke dimensi lain, hingga rumah iblis dan Dajjal.

Namun ada sebuah penjelasan ilmiah yang menjelaskan tentang hilangnya pesawat tersebut, ia menjelaskan bahwa segitiga bermuda memang rentang sekali terjadi badai yang tak terduga.Ada gelombang Gulf Stream yang sangat cepat dan terbulen yang menelan sepihan pesawat beserta penumpangnya dan menghapus bukti-bukti kecelakaan tersebut.

Laut Segitiga bermuda juga memiliki kedalaman hingga 33.000 meter atau lebih dari 9000 meter dengan kondisi topografinya yang bisa menelan kapal sehingga tidak akan pernah ditemukan.

Namun faktor yang peling kuat adalah, hilangnya kapal-kapal di laut bermuda adalah arus laut yang kuat atau yang biasa disebut dengan Gulf Stream.